CALIFORNIA - Seorang hakim federal memerintahkan Oracle untuk membayar USD 1 juta lebih kepada Google. Keputusan ini menyusul pertempuran hak cipta yang melibatkan kedua perusahaan tersebut.
Dilansir dari Mashable, Kamis (6/9/2012), Google awalnya ingin Oracle mambayar lebih dari USD 4 juta untuk dalam sidang paten.Oracle pun menolak putusan tersebut dan berdalih bahwa tuntutannya adalah untuk kepentingan nasional, Namun hakim William Alsup tidak sependapat dengan Oracle, Alsup menganggap bahwa Oracle tidak menekankan hal tersebut pada klaim hak cipta hingga akhir persidangan.
"Memang benar bahwa masalah hak cipta disampaikan. hak cipta API adalah penting bagi industri komputer," kata Alsup.
“Oracle tidak membawa klaim mengenai hak cipta API untuk kepentingan kepentingan nasional, namun justru melampaui batas dan teori pelanggaran hak cipta untuk kepentingan pribadi di akhir litigasi," jelasnya.
Sekadar informasi, Oracle menuntut Google pada 2010 atas penggunaan bahasa pemrograman Java. Oracle menuntut denda USD 6 miliar atas kerusakan yang disebabkan dari perlanggaran tersebut.
Namun, pada 23 Mei 2012, juri pengadilan federal California memutuskan mendukung Google dan mengatakan bahwa perusahan mesin pencarian tersebut tidak melanggar paten Oracle dalam mengembangkan sistem Android.
Okezone.com